Bimbingan konseling pranikah memiliki banyak manfaat untuk para calon pengantin yang akan menikah seperti memperat hubungan, komunikasi dan lainnya. Selama persiapan pernikahan biasanya calon pengantin akan dihadapi dengan berbagai masalah komunikasi, perbedaan visi dan misi dan masih banyak lagi.
Tidak jarang karena alasan tidak menemukan solusi banyak pasangan akhirnya membatalkan pernikahannya. Tidak hanya membantu untuk mempersiapkan hari bahagia, bimbingan konseling juga penting untuk mempersiapkan mental pasangan setelah menjadi suami-istri.
Manfaat Bimbingan Konseling Pranikah pada Calon Pengantin

Berdasarkan beberapa penelitian pasangan yang telah bertunangan dan menjalani bimbingan konseling sebelum menikah memiliki tingkat keberhasilan tinggi. Konseling yang dilakukan oleh pasangan bertujuan untuk mencari cara terbaik dalam mengatasi konflik sering dihadapi oleh pasangan.
Tidak hanya itu, hubungan keduanya juga akan menjadi lebih sehat dan bahagia dibandingkan dengan pasangan yang tidak menjalani bimbingan konseling pranikah. Yang akan dilakukan selama sesi konseling adalah terapi bicara antara konselor dengan pasangan.
Ahli psikolog akan menggunakan berbagai teknik untuk bisa membimbing keduanya agar dapat lebih memahami dan meningkatkan keterampilan dalam penyelesaian masalah. Selain itu berikut ini adalah manfaat akan didapatkan.
1. Belajar Berkomunikasi dengan Baik
Anda pasti telah mendengar mengenai pentingnya menjaga komunikasi yang baik dalam berhubungan. Kalimat berisi “Komunikasi adalah kunci pernikahan yang bahagia” tampaknya memang benar, Anda beserta dengan pasangan harus belajar berkomunikasi.
Kurangnya keterampilan dalam komunikasi menjadi salah satu alasan banyak pasangan yang memutuskan untuk berpisah. Hal ini dikarenakan keduanya tidak mengetahui cara untuk berbicara satu sama lain.
2. Mengenal Satu Sama Lain
Sebelum menikah sangat penting untuk mengenali pasangan dengan sangat baik mulai dari kebiasaan, karakter dan masih banyak lagi. Manfaat dari mengikuti bimbingan konseling pranikah ini adalah membantu Anda mengenal pasangan lebih dalam lagi begitu juga sebaliknya.
Terapis akan membantu Anda untuk mengetahui perasaan pasangan mengenai pernikahan yang akan segera datang, peran antara suami dan istri, keyakinan spiritual, saling memaafkan dan masih banyak lagi.
3. Meminimalisir Risiko Perceraian
Dengan mengikuti konseling juga akan meminimalisir risiko perceraian. Dalam sebuah penelitian dilakukan oleh pakar hubungan setelah mengikuti konseling angka risiko perceraian berkurang dari awalnya 50% menjadi 20% saja.
Hal ini dapat terjadi karena antar pasangan telah saling terbuka mengenai segala hal termasuk kekhawatiran saat membina rumah tangga.
4. Berdiskusi tentang harapan dan tujuan dari pernikahan
Dalam sesi bersama pakar, calon pengantin akan dibantu untuk mengetahui cara berdiskusi mengenai harapan dan tujuan dari pernikahan tanpa menimbulkan konflik. Topik diskusi ini sering menjadi awal mula konflik yang mengakibatkan perpisahan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi maka mulailah untuk membicarakan harapan dan tujuan mengenai masa depan secara terbuka bersama dengan pasangan, begitu juga sebaliknya.
Termasuk membicarakan mengenai pekerjaan, penghasilan, tempat tinggal, memiliki anak hingga konsekuensi yang akan didapatkan ketika menghadapi masalah. Seperti perselingkuhan, kehilangan pekerjaan dan masih banyak lagi.
5. Meningkatkan hubungan dan Menghilangkan Keraguan
Manfaat lainnya yang akan calon pengantin dapatkan dengan mengikuti bimbingan konseling pranikah adalah memperkuat hubungan. Komunikasi baik dan sehat, mengenal satu sama lain, mengembangkan perasaan empati dan pengelolaan emosi merupakan pondasi yang kuat dalam meningkatkan hubungan.
Dengan pondasi kuat ini juga akan menghilangkan keraguan yang sering dialami oleh para calon pengantin saat mendekati tanggal pernikahan. Dengan terapi ini Anda dan pasangan juga akan lebih terbuka dan semakin dekat antara satu dan lainnya.
3 Pertanyaan yang Penting Ditanyakan pada Bimbingan Konseling Pranikah
Jika telah sepakat untuk mengikuti sesi bimbingan konseling sebelum menikah ada beberapa pertanyaan yang wajib ada. Berikut ini daftar pertanyaan penting wajib ditanyakan selama terapi bersama pasangan.
1. Makna Pernikahan
Pertanyaan mengenai makna pernikahan bisa diajukan kepada pasangan saat sesi konseling. Dengan pertanyaan ini Anda akan mengetahui komitmen calon pasangan Anda.
Hal ini menjadi sangat penting pada zaman sekarang karena tidak sedikit orang yang memutuskan untuk menikah hanya karena untuk memenuhi tuntutan masyarakat atau memenuhi keinginan orang tua.
Pertanyaan ini juga akan membantu dalam mengenali karakter calon pengantin dalam mewujudkan tujuan dari pernikahan.
2. Keuangan
Topik ini merupakan salah satu topik yang cukup sensitif namun Anda bisa memanfaatkan momen bimbingan konseling pranikah ini untuk menghilangkan rasa sungkan. Membicarakan keuangan sangat penting karena terdapat beberapa pilihan dalam mengelola keuangan rumah tangga dan berapa besar tanggungan yang akan keduanya hadapi saat menikah.
3. Rencana untuk Memiliki Anak
Pertanyaan lain yang tidak boleh terlewat adalah mengenai rencana memiliki anak di tengah masyarakat semakin berkembang. Jika dulu tujuan orang menikah adalah untuk keturunan namun saat ini masyarakat semakin berkembang hingga menghadirkan pilihan baru dalam pernikahan salah satunya akan memiliki anak atau tidak.
Topik ini harus didiskusikan dengan baik oleh calon pengantin, karena saat memutuskan untuk memiliki anak keduanya harus telah mempersiapkan fisik, psikis dan finansial.
Beberapa hal lain yang tidak boleh ketinggalan saat melakukan bimbingan konseling pranikah adalah tempat tinggal setelah menikah hingga cara mengatur hubungan dengan keluarga besar. Semua hal bisa Anda bahas pada sesi terapi ini untuk semakin mempererat hubungan setelah menikah.
