Kenali Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Jangan Salah Memilih

3 minutes, 47 seconds Read

Jaman semakin maju membuat pendidikan semakin penting artiannya, dan Anda harus mengenali perbedaan vokasi dan sarjana. Tentu tujuannya adalah demi memilih pilihan pendidikan paling sesuai. Tidak semua orang harus lulus menjadi sarjana dan begitu pula sebaliknya.

Semua bisa disesuaikan dengan keinginan apakah sesudah lulus sekolah menengah atas masih ingin fokus belajar atau belajar sambil bekerja. Maka dari itu akan lebih baik jika bersama-sama membahas mengenai hal itu. Supaya semua yang masih menjadi pertanyaan di benak Anda menjadi terjawab secara sempurna.

Berikut Perbedaan Vokasi dan Sarjana

Sebelum masuk ke dalam perbedaan di antara keduanya, lebih baik jika mengenali satu per satu lebih dahulu. Mulai dari vokasi dan sampai dengan sarjana, sebab dengan itu akan mudah memahaminya. Vokasi sendiri merupakan bentuk pendidikan tinggi dengan fokus pada keterampilan dan pengetahuan praktis.

Jadi lulusannya akan langsung siap kerja pada dunia kerja meski tetap dibekali teori sama seperti sarjana juga. Sementara sarjana akan lebih fokus pada pengetahuan yang kuat tentang bidang studi pilihan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara akademik. Tentu akan lebih memberikan lulusan dengan pemahaman komprehensif serta berpikir kritis.

Jadi sudah terlihat bukan ada bedanya? Jika masih belum kelihatan Kami berikan penjelasan rinci mengenainya. Mengenai apa perbedaan vokasi dan sarjana dan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam memilih.

  1. Fokus serta kurikulum

    Tentu saja sesuai apa yang sudah Kami sampaikan bahwa vokasi akan lebih fokus pada keterampilan serta kompetensi kerja, jadi ada lulusan yang siap kerja di dunia kerja langsung. Sementara untuk sarjana akan lebih fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan atau lebih mudahnya adalah pemikir.

    Biasanya ketika akan bekerja langsung ke jenjang manajer atau bahkan lebih tinggi lagi. Jadi, sudah terlihat jelas bahwa perbedaan terletak pada tujuannya. Di satu sisi ingin menciptakan lulusan siap kerja dan satu sisi menciptakan lulusan siap mikir untuk mengembangkan perusahaan terkait.

  2. Perbedaan vokasi dan sarjana pada materi serta praktik

    Tentu dengan perbedaan tujuan akan jelas memberikan perbedaan dari segi materi serta praktik. Dapat disimpulkan jika menelisik secara umum, vokasi akan lebih ke 60% praktik lalu sisanya 40% ke materi.

    Sebaliknya untuk sarjana lebih ke 60% materi lalu sisanya 40% praktik, sangat menunjukkan perbedaan dan tentu saja ini bisa menjadi pertimbangan memilih. Apakah Anda ingin langsung bekerja atau mengembangkan diri.

  3. Gelar yang akan didapatkan

    Untuk vokasi akan mendapatkan gelar A.Md pada D3 sementara untuk S.Ter pada Diploma 4. Lalu untuk sarjana akan mendapatkan gelar Sarjana sebagai contoh S.Sos atau S.Sip. Tentu untuk penyebutan dalam sarjana akan berbeda-beda, tergantung dari pada jurusan tempat berkuliah. Jadi jangan heran jika ada banyak sarjana baru sekarang karena banyak jurusan baru.

  4. Masa studi atau belajar

    Perbedaan vokasi dan sarjana paling kentara selanjutnya adalah masa studi. Di mana vokasi rata-rata akan lebih cepat karena memang tujuannya agar menciptakan lulusan siap kerja dan berkompetisi dalam dunia kerja.

    Dengan begitu jangan heran jika masa studinya rata-rata hanya 3 tahun bahkan lebih singkat. Sementara untuk sarjana akan berkisar antara 4 tahun dan bila ingin lebih cepat biasanya 3,5 tahun.

  5. Syarat kelulusan

    Selanjutnya, tentu untuk syarat kelulusan vokasi akan lebih relatif gampang. Sebab hanya perlu untuk membuat karya atau mungkin tugas akhir. Tidak merepotkan seperti sarjana yang harus membuat skripsi.

    Sebaliknya sarjana harus membuat skripsi yang sangat panjang dan melelahkan. Apalagi jika mendapatkan dosen pembimbing yang kritis. Tentu saja akan membuat skripsi bisa berlangsung lama dan membosankan.

  6. Perbedaan vokasi dan sarjana pada prospek karir

    Terakhir, meski memang lebih prestisius sarjana tapi kenyataannya vokasi akan lebih cepat bekerja jika sudah dalam dunia kerja. Sebab, di dalam dunia kerja sebenarnya kemampuan serta keahlian adalah hal utama.

    Meski memang untuk sarjana tetap bisa berpeluang dapat pekerjaan bagus, tapi itu akan lebih sulit dan biasanya harus menempuh seleksi ketat. Seperti pada program development setiap tahun pada banyak perusahaan.

Jangan Salah dalam Memilih Antara Vokasi dan Sarjana

Tentunya dalam menentukan pendidikan tinggi tidak boleh asal dalam memilih, sebab inilah yang akan menentukan masa depan nantinya. Coba cari sebanyak mungkin sumber informasi sesudah mengetahui perbedaan vokasi dan sarjana. Lalu tinjau banyak hal seperti kurikulum, metode belajar, durasi studi, dan prospek karir.

Jangan lupa untuk juga membicarakan dengan orang yang sudah berpengalaman di keluarga atau guru di sekolah Anda. Cobalah untuk memutuskan dengan hati-hati dan tidak usah terburu-buru. Tentu saja satu hal yang penting untuk Kami tekankan adalah pilihlah yang menurut hati Anda memang itu merupakan pilihan paling terbaik.

Sebab ketika itu tidak sesuai harapan paling tidak itu adalah pilihan diri sendiri, dari pada harus menuruti kata orang lain dan menjalani setengah-setengah. Lebih baik memilih sendiri meski tidak tepat.

Tapi, kembali lagi cobalah untuk tanyakan kepada diri apa sebenarnya yang diinginkan. Meski ada perbedaan vokasi dan sarjana tapi itu sebenarnya sama saja dan akan membawa pada kesuksesan lebih mudah.

Similar Posts