Kenali Ini Dia Sistem Perekonomian Terbuka dan Sektornya

Kenali Ini Dia Sistem Perekonomian Terbuka dan Sektornya

3 minutes, 35 seconds Read

Sistem perekonomian terbuka pada dasarnya menjadi salah satu hal yang saat ini mencuri perhatian. Adanya sistem ekonomi terbuka menjadi salah satu jenis ekonomi yang melakukan interaksi dengan dunia luar.

Interaksi dengan dunia luar tersebut dilakukan melalui pergerakan modal, perdagangan internasional, pengetahuan teknis, transfer informasi, hingga migrasi tenaga kerja sekalipun. Lantas, sebenarnya apa fungsi dari adanya sistem ekonomi terbuka? Yuk, simak!

Pengertian Sistem Perekonomian Terbuka

Sistem perekonomian terbuka kini menjadi salah satu sistem yang melakukan interaksi kepada dunia luar. Ini penjelasan seputar ekonomi terbuka dan sektornya.

Sistem ekonomi terbuka adalah suatu perekonomian yang tergabung dalam perdagangan internasional (barang dan jasa) ataupun modal dengan negara lain. Keberadaan sistem ini akan memberikan kesempatan bagi para masyarakatnya agar bisa melakukan interaksi dengan negara lain seputar perekonomian.

Biasanya, terkait kegiatan ekonomi yang dilakukan bisa dalam bentuk pertukaran teknologi, perdagangan produk barang/jasa, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi munculnya sistem ekonomi terbuka, diantaranya:

  • Motif keuntungan yang didapatkan
  • Perbedaan dari segi produksi
  • Perbedaan komparatif dari segi harga barang
  • Perbedaan dari segi kelangkaan
  • Perbedaan dari segi kemampuan produksi

Umumnya, terkait sistem terbuka tentu memiliki perbedaan dengan sistem ekonomi tertutup. Pada sistem terbuka, produsennya mempunyai hak dalam melakukan penjualan produk ke negara lain (ekspor).

Sektor Pada Sistem Ekonomi Terbuka

Setelah mengetahui secara singkat terkait apa itu sistem perekonomian terbuka, sebenarnya sistemnya ini juga memiliki berbagai sektor yang harus diketahui. Pada dasarnya terdapat 4 sektor yang termasuk ke dalam perekonomian terbuka.

Sektor tersebut mulai dari rumah tangga, pemerintah, perusahaan, dan negara lain. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut:

1. Sektor Rumah Tangga

Sektor pertama dalam sistem perekonomian terbuka adalah sektor rumah tangga. Dalam jenis ini umumnya terbagi lagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya:

  • Hubungan dengan pemerintah: Dalam hubungan ini, rumah tangga akan melakukan penyetoran pajak kepada pemerintah. Lalu, rumah tangga akan menerima kwitansi yang berbentuk gaji, bunga, ataupun pendapatan non-remunerasi.
  • Hubungan dengan perusahaan: Dalam hubungan ini mulanya rumah tangga akan menjual SDM ke pada perusahaan. Lalu, interaksi yang terjalin antar keduanya ini akan disatukan dalam pasar tenaga kerja.
  • Hubungan dengan negara lain: Dalam hubungan ini, rumah tangga harus terlebih dulu melewati pasar barang dan pasar luar negeri. Sehingga nantinya rumah tangga akan melakukan impor barang dari luar negeri.

2. Sektor Pemerintah

Sektor selanjutnya pada sistem perekonomian terbuka adalah sektor pemerintah. Pada kelompok ini, nantinya pemerintah akan bertindak sebagai pembuat serta pengatur suatu kebijakan dari komunitas dan bisnis. Adapun hubungan yang terjalin pada sektor pemerintah ini, yakni sebagai berikut:

  • Hubungan dengan rumah tangga: Dalam hubungan ini, pemerintah akan menerima pembayaran pajak yang berasal dari rumah tangga. Pajak yang dibayarkan tersebut bertujuan untuk keperluan pengembangan, operasional, dan kebutuhan lain-lain.
  • Hubungan dengan perusahaan: Dalam hubungan ini, pemerintah akan memperoleh pajak dari perusahaan. Di sisi lain, pemerintah juga akan membeli produk dari perusahaan dengan menggunakan hasil anggaran yang tersedia.

3. Sektor Perusahaan

Sektor selanjutnya pada sistem perekonomian terbuka adalah sektor perusahaan. Pada sektor perusahaan ini umumnya merupakan kombinasi atau gabungan dari suatu unit kegiatan. Kegiatan tersebut nantinya akan menghasilkan suatu barang atau jasa. Adapun terkait hubungan yang terjalin pada sektor ini, meliputi:

  • Hubungan dengan rumah tangga: Dalam hubungan ini, perusahaan akan memproduksi suatu produk (barang/jasa) yang nantinya akan dikonsumsi oleh seluruh masyarakat.
  • Hubungan dengan pemerintah: Dalam hubungan ini, perusahaan berkewajiban untuk membayarkan pajak kepada pemerintah. Selain itu, perusahaan juga bisa menjual produknya melalui pasar barang kepada pemerintah.
  • Hubungan dengan negara luar: Dalam hubungan ini, perusahaan akan melakukan impor produk/jasa dari luar negeri. Kegiatan impor yang dilakukannya ini akan terjadi melalui pasar barang maupun pasar luar negeri.

4. Sektor Negara Lain

Sektor terakhir pada sistem perekonomian terbuka adalah sektor negara lain. Pada jenis ini juga menjalin hubungan dengan rumah tangga dan perusahaan. Adapun penjelasannya, yakni sebagai berikut:

  • Hubungan dengan rumah tangga: Dalam hubungan ini, negara lain akan menyediakan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
  • Hubungan dengan perusahaan: Dalam hubungan ini, negara lain akan melakukan ekspor barang/jasa dengan melewati pasar domestik.

Dari adanya berbagai jalinan sektor di atas terkait sistem perekonomian terbuka, memungkinkan Anda bisa memahami bagaimana keterkaitan atau interaksinya satu sama lain.

Umumnya, adanya kolaborasi dengan luar negeri (internasional) memungkinkan akses ke produk barang/jasa jauh lebih murah. Selain itu, terdapat juga beberapa kelebihan lainnya.

Mulai dari mendorong adanya pertumbuhan ekonomi, akses teknologi lebih baik, hingga tidak menjadi negara yang dikucilkan. Dengan begitu, hal ini menunjukkan pentingnya kerjasama yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan negara satu sama lain.

Setelah mengetahui seputar sistem perekonomian terbuka dan interaksi sektor di dalamnya, memungkinkan Anda bisa lebih memahami alur kinerja mulai dari rumah tangga hingga pemerintahannya.

Similar Posts