Ubisoft melalui platform resminya mengatakan kalau Assassin Creed Shadows kembali ditunda jadwal perilisannya sampai dengan bulan Maret 2025. Banyak gamer yang meresa kecewa karena gim ini sudah ditunda selama beberapa kali dari jadwal perilisannya.
Melalui franchise assassin creed Ubisoft berhasil menjadi salah satu developer game terbesar dengan penghasilan mencapai jutaan dollar setiap tahunnya. Perusahaan pembuat gim asal Prancis ini sudah membuat ratusan gim dari era playstation 1 sampai dengan sekarang.
Alasan Ubisoft Menunda Perilisan Assassin Creed Shadows
Assassin creed merupakan salah satu franchise game yang menceritakan seorang assassin bertualang untuk menegakan keadilan di negaranya. Dari awal gim pertamanya, sudah ada banyak sekali gim assassin creed yang dirilis oleh Ubisoft.
Setiap gim biasanya memiliki cerita, latar, dan waktu yang berbeda, namun gameplay di dalamnya tetap sama dan hal itu yang menjadi alasan banyak gamer bermain game ini. Salah satu franchise terbatu dari game ini adalah Assassin Creed Shadows dengan latar era samurai di Jepang.
Assassin creed series terbaru ini jadi salah satu gim paling dinanti oleh para gamer diseluruh dunia karena memiliki latar unik yaitu era samurai Jepang. Menariknya lagi Anda bisa menggunakan 2 karakter dengan playstyle yang berbeda di dalam game.
Assassin Creed Shadows merupakan lanjutan dari series sebelumnya yaitu assassin creed mirage yang memiliki latar pada kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad pada sekitar 861 M di mana pemain akan bermain dilingkungan penduduk islam dan akan terdengar adzan ketika waktu sholat tiba.
Dengan latar era samurai di Jepang, tentunya gim assassin creed terbaru ini memancing minat banyak pemainnya. Para pemain sudah banyak membayangkan untuk menjadi seorang assassin dengan senjatanya utamanya yaitu katana layaknya seorang samurai atau ronin.
Namun sangat disayangkan game ini ditunda perilisannnya sejak tahun 2024 lalu. Ubisoft sudah melakukan pengumuman penundaan assassin creed terbaru selama beberapa kali mulai dari 2024, sampai terbaru ke Maret 2025.
Banyak gamer yang berspekulasi bahwa Ubisoft sedang menyempurnakan gim terbaru assassin creed agar bisa memberikan pengalaman terbaik kepada para pemain. Namun satu hal pasti Assassin Creed Shadows jadi harapan terakhir Ubisoft untuk bisa bertahan di industri pembuatan game.
Ubisoft Hampir Bangkrut Karena Banyak Gim-Nya Tidak Laku
Setelah gagal sukses dalam merilis beberapa game di tahun 2024, Ubisoft mengalami kerugian yang cukup besar. Bahkan saat ini saham developer permainan asal Prancis ini turun sampai dengan 50% dan termasuk ke dalam perusahaan yang terancam bangkrut.
Hal ini karena banyak pemain yang merasa mereka tidak lagi membuat bagus dan hanya memanfaatkan judul franchise dan nama perusahaan besar saja. Selain itu muatan woke atau hal-hal berbau lgbt di dalam game Ubisoft juga menjadi salah satu alasan game mereka tidak laku.
1. Starwars Outlaws
Sebelum merilis Assassin Creed Shadows, Ubisoft sudah terlebih dahulu merilis starwars otulaws. Dengan nama sebesar starwars, tentu para pemain terutama fans starwars berekspektasi tinggi terhadap game yang satu ini.
Ubisoft menjanjikan pengalaman bermain game open world layaknya GTA tetapi dengan tema starwars. Namun ternyata performa gim ini jauh di bawah ekspektasi dari para pemain mulai dari cerita, grafis seakan tidak niat bikin game, dan juga harganya sangat mahal.
2. Prince of Persia : The Lost Crown
Pada tahun 2024, Ubisoft juga merilis game launcher sendiri untuk menyaingi steam dan epic game store. Ubisoft mencoba membuat gim buatannya menjadi eksklusif dan hanya bisa dimainkan melalui launcher resmi mereka yang diawali dengan prince of Persia: the lost crown.
Bukannya sukses, game yang juga mirip dengan Assassin Creed Shadows justru sangat gagal secara finansial. Kesan eksklusifitas yang ditawarkan Ubisoft justru terlihat sangat memaksa dan banyak gamer mengatakan kalau Ubisoft perusahaan yang tamak.
Mampukah Assassin Creed Shadows Selamatkan Nasib Ubisoft
Selain itu ada juga game lain juga tidak sukses di pasaran yaitu Skull and Bones. Skull and bones merupakan game dengan tema bajak laut, namun grafis dan cerita yang membosankan membuat gim ini tidak laku dan jadi projek gagal lain dari Ubisoft.
Penundaan perilisan AC shadows semoga saja akan memberikan kabar baik ketika perilisannya nanti. Sebab game ini akan menjadi nafas terakhir bagi Ubisoft jika kembali gagal dan tidak menjual di pasaran seperti projek-projek sebelumnya.
Sebenarnya jika Ubisoft mau mendengarkan masukkan para pemain dengan tidak perlu menambahkan unsur woke di dalam game tentu banyak permainan mereka akan sukses besar. Pasti akan terlihat aneh bagi Anda ketika mengetahui ada alien di starwars suka dengan sesama jenis bukan?
Semoga saja Ubisoft belajar dari kesalahan dan mendengar masukan dari para pemain. Kita tunggu saja akan seperti apa Assassin Creed Shadows saat rilis nanti pada pertengahan Maret 2025.