Fakta Kelainan Kuku Nail Pitting yang Mengarah ke Penyakit Serius

Fakta Kelainan Kuku Nail Pitting yang Mengarah ke Penyakit Serius

3 minutes, 43 seconds Read

Kelainan kuku nail pitting menjadi salah satu permasalahan yang sangat mengganggu. Bukan hanya membuat penampilan kuku tangan maupun kaki terlihat kurang bagus, ternyata kemunculan nail pitting juga menandakan ada masalah pada tubuh Anda.

Nail pitting atau kuku bergelombang memang terlihat tidak berbahaya, tapi tidak boleh disepelekan. Sebab penyakit satu ini dapat menjadi indikasi bahwa tubuh tengah mengidap penyakit serius.

Fakta-fakta Seputar Kelainan Kuku Nail Pitting

kelainan kuku nail pitting merupakan kondisi yang tidak berbahaya, tapi jika sering terjadi dan keadaan bertambah parah dan mengindikasikan ke penyakit serius.

Nail pitting adalah kondisi bergelombang atau berlekuk pada permukaan kuku, bisa di satu atau semua jari. Selain bergelombang kelainan ini juga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning, bahkan di beberapa kondisi menyebabkan kuku hancur hingga terlepas.

Permasalahan ini tentu akan mengganggu penampilan, karena bentuk pada kuku yang tidak seperti umumnya. Bahkan jika tidak ditangani dengan baik dan membiarkannya semakin parah, bisa jadi penderita akan menghadapi konsekuensi serius.

Oleh sebab itu, ketika mengalami hal ini, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter dan melakukan perawatan. Untuk lebih jelasnya, kenali beberapa fakta seputar Kelainan kuku nail pitting berikut ini:

1. Bisa Terjadi pada Tangan Maupun Kaki

Nail pitting merupakan penyakit yang bisa terjadi pada kuku tangan maupun kaki. Gelombang atau lekukan tersebut bisa dangkal maupun dalam, tergantung pada masing-masing kasus penderita.

Selain terjadi lekukan, penderita juga bisa mengalami penebalan, perubahan warna maupun bentuk. Bahkan ada yang mengalami pecah-pecah hingga terlepas sebab sudah masuk dalam kondisi parah.

Tingkat keparahan gejala yang dialami penderita, bisa menjadi indikasi penyakit-penyakit tertentu. Oleh sebab itu, jika mengalami nail pitting sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

2. Disebabkan oleh Penyakit Psoriasis

Kelainan kuku nail pitting akan cukup berbahaya apabila disebabkan oleh penyakit psoriasis. Penyakit psoriasis merupakan penyebab paling banyak yang ditemukan pada penderita nail pitting.

Pada studi tahun 2013, sebanyak 34,2 persen penderita psoriasis mengalami nail pitting. Pada penderita penyakit psoriasis yang parah, keadaan ini dapat terjadi sepanjang waktu.

Penyakit psoriasis merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena adanya peradangan pada kulit. Penderita akan mengalami kulit bersisik, gatal, dan kering. Psoriasi bisa disebabkan oleh stress berlebihan atau pilek.

3. Penyebab Lain Nail Pitting

Kelainan kuku nail pitting juga dapat disebabkan oleh penyakit lainnya atau menjadi indikasi dari beberapa permasalahan pada tubuh, seperti masalah di jaringan ikat. Sebagai contoh sindrom Reiter yaitu peradangan sendi akibat infeksi.

Dapat juga disebabkan oleh penyakit osteoarthritis. Selain itu juga bisa disebabkan kelainan genetik yang memengaruhi kulit, kuku, rambut, atau sistem saraf pusat.

Penyakit autoimun seperti alopecia areata, sarcoidosis, dan pemphigus vulgaris juga dapat menjadi penyebab terjadinya nail pitting. Penderita juga bisa mendapatkan penyakit ini akibat kontak dengan penderita lain atau mengalami dermatitis atopik.

Karena penyebabnya cukup beragam, maka penderita perlu diperiksa dan dicek riwayat kesehatannya sebelum menentukan jenis pengobatan paling tepat.

4. Bukan Penyakit Berbahaya, tapi Membuat Penderita Tidak Nyaman

Kelainan kuku nail pitting secara umum memang tidak membahayakan, terutama jika masih dialami dalam tingkat keparahan yang rendah. Akan tetapi, keadaan ini cukup membuat penderita merasa tidak nyaman sehingga perlu perawatan segera.

Salah satunya akan membuat penampilan terlihat kurang bagus, terutama jika sudah terkelupas, pecah-pecah, atau terjadi perubahan warna. Selain membuat tidak nyaman, keadaan ini juga bisa menjadi indikasi berbagai penyakit.

Oleh sebab itu, mengalami nail pitting tidak bisa disepelekan. Jika dibiarkan, mungkin akan mengalami gejala lebih parah. Lebih cepat mendapatkan penanganan akan menghindarkan dari berbagai permasalahan serius di kemudian hari.

Jika Anda menemukan kuku bergelombang di tangan maupun kaki, maka sebaiknya langsung pergi ke dokter. Pemeriksaan riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik sebaiknya dilakukan untuk mengetahui penyebab, agar bisa menentukan pengobatan.

5. Dapat Diatasi Menggunakan Cara-cara Sederhana

Selain mendapatkan pengobatan dari dokter, Anda yang menderita nail pitting juga bisa melakukan perawatan sederhana untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Beberapa cara sederhana untuk mengatasi kelainan kuku nail pitting yaitu:

  • Gunting kuku minimal seminggu sekali. Bagi penderita permasalahan nail pitting tidak disarankan memelihara kuku yang panjang. Sebab memiliki risiko terkelupas dan mengakibatkan kerusakan lebih parah.
  • Perbaiki konsumsi nutrisi, perbanyak makan makanan kaya vitamin B dan zinc. Bisa menambahkan suplemen, tapi harus didiskusikan dengan dokter terlebih dahulu untuk jenis suplemen yang tepat.
  • Selalu jaga kebersihan, sebaiknya tidak melakukan manicure yang bisa merusak lapisan kuku dan menyebabkan trauma pada bagian tersebut.
  • Hindari menggunakan kuku palsu.
  • Gunakan krim tangan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, gunakan 2-3 kali sehari atau setiap kali diperlukan.
  • Gunakan sarung tangan atau kaki apabila ingin mengerjakan berbagai pekerjaan berat dengan tangan. Seperti mengangkat barang, berkebun, atau sekadar untuk bersih-bersih. Hal ini bisa mengurangi trauma pada tangan maupun kaki Anda.

Mengalami nail pitting secara umum memang tidak berbahaya. Akan tetapi, kelainan kuku nail pitting bisa membuat tidak nyaman dan dapat menjadi indikasi penyakit tertentu, jadi apabila mengalaminya dapat segera berkonsultasi ke dokter serta melakukan perawatan.

Similar Posts